Etika Dalam Bekerja

Kita ingin mengambil contoh kecil tentang etika antara pria dan wanita yang secara bersama-sama didalam pekerjaan. Jelas Wanita mengharapkan etika, sopan santun yang sama dengan pria didalam pekerjaan, sebbagai orang-orang yang sederajat satu sama lainnya. didalam beberapa hal biasanya sang pria harus memeperlakukan wanita dengan pertimbangan khusus. Misalnya pekerjaan fisik yang berat tidak layak diberikan kepada wanita. Sedangnkan Pria lebih banyak mengalah dan menolong. Wanita tidak perlu merasa hina jika ditolong didalam beberapa hal oleh pria.

Jika seorang wanita didalam posisi sebagai kepala, apakah wanita akan memandang seorang pria sebagai wakilnya atau bawahanya dipandang sebagai hamba sahayanya? Tentu saja tidak. Atau seorang wanita yang kebetulan menjadi kepala akan diremehkan oleh pria? juga Tidak.

Sebagai seorang wanita pekerja, jika menghadapi pekerjaan didalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya, dan tanggung jawabnya, tidak ada pengecualian. Tanggung jawabnya tetap sama, dan sama sederajat dengan kaum pria.

Hanya saja wanita pada umumnya hampir rata mempunyai perasaan yang halus punya tidak tanduk yang berbeda dengan pria. Karena sudah ditakdirkan sebagai makhluk yang peka diatas rata-rata kaum pria. Wanita biasanya mudah tersinggung, mudah meluap, mudah pendendam, namun jika berkenan dengan di hatinya mudah sekali pemaaf. Diantara ciri yang sangat baik kaum wanita yaitu pekerjaannya dilakukan dengan teliti dan ini bisa dibilang lebih unggul dari kaum pria.

Etika Dalam Bekerja

Namun jika wanita pekerja yang tidak suka di kritik agar sukses didalam mengemban tugas kerja, berarti dia sengaja membatasi dirinya untuk memburu karir yang lebih baik. Disamping itu jika wanita karir yang tinggi jabatanya dari rekan sekerjanya dia harus mendahulukan hubungan pekerjaan dari pada yang lainnya. Perbedaan kodrat pekerja haruslah dipandang sebagai hal yang biasa. Setiap perbedaan hendaklah disebabkan karena jabatan, keahlian, kemampuan, dan kelebihan masing-masing individu. Bukan karena berlainan jenis kelamin dengan kaum pria. Hal ini harus sama-sama disadari oleh pekerja wanita dan pria.

Kita tidak akan membicarakan tingkah laku merayu salah satu kelebihan kaum wanita untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dengan perilaku senjata seks. Masalah itu haruslah dipandang semata-mata karena pilihan hidup masing-masing karena itu bersifat pilihan hidup. Namun didalam pekerjaan selain dari itu, adalah bijaksana sekali kaum wanita tidak menggunakan daya tarik kecantikan untuk merayu rekan sekerja, teruutama kepada apa yang disebut atasannya, yang berhubungan dengan tugas perkerjaan dan karir. Yang diperlukan dalam pekerjaan adalah kesetiaan untuk mengurus pekerjaan dan tidak lebih dari itu.

Semoga artikel Etika Dalam Bekerja bermanfaat bagi Anda. Jika kamu suka dengan artikel Etika Dalam Bekerja ini, like dan bagikan ketemanmu.

Posting Komentar

Bisnis Online - All Right Reserved.Powered By Blogger
Privacy Policy Disclaimer Terms Of Service